Senin, 19 Januari 2021 08.17 WIB | Ruang Tamu
Kepada Langit yang Pengasih dan Pemurah
-
Ini hujan sudah berkali datang dan tak jemu-jemu.
Semalam Ibu terjaga, daku dan Bapak sama-sama terpejam dalam
lelap.
--
Ada risau dalam tiap intensitas curah yang meninggi.
Hujan dan ketidakmampuan manusia.
Baik, semoga hanya hal baik.
Sebab terlalu ramai berita buruk.
Sudah saatnya memasang dua cermin.
Satu untuk berkaca pada Langit.
Dan satunya lagi, digunakan untuk berkaca pada Bumi.
---
Oh, Januari yang tabah.
Memikul yang pergi dan ditinggalkan
Merekam luka-luka yang mendekam sukma
Hanya do’a dan kembali menuju diri sendiri.
Adalah perisai mencakup senjata, sebagai bekal mengarungi
hari.
Hanuhaalfa.
Komentar
Posting Komentar